Mitramabesnews.com
MANADO | Polsek Wori bergerak cepat setelah menerima laporan dari masyarakat mengenai peristiwa gantung diri yang tragis. Korban, seorang pemuda berusia 22 tahun, Andro Fan Lohonauman, ditemukan tewas di dalam kamarnya, Selasa malam, 8 Oktober 2024.
Menurut informasi, kejadian tragis ini pertama kali dilaporkan sekitar pukul 21.00 WITA melalui telepon warga setempat. Piket Plug A Polsek Wori segera melaporkan insiden tersebut kepada Polresta Manado dan meminta bantuan Tim Inafis. Dipimpin oleh Kapolsek Wori, Ipda Endrike Sumual, petugas tiba di lokasi kejadian pada pukul 21.25 WITA. TKP langsung diamankan, sementara tim melakukan pengumpulan bukti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Korban ditemukan dalam posisi terlentang di lantai kamar, dengan tali nilon masih tergantung di tiang rumah, serta sebuah tangga yang berada dekat tali tersebut. Bekas darah juga terlihat di lantai. Identitas korban segera diketahui, Andro Fan Lohonauman, seorang petani muda yang tinggal di desa setempat.
Berdasarkan keterangan dari beberapa saksi, insiden ini terungkap setelah ayah korban, Robi Lohonauman (60), menyadari ada yang tidak beres saat tali jemuran di rumah hilang. Ketika membuka pintu kamar korban, ia menemukan putranya sudah tergantung. Kepanikan langsung melanda keluarga, dan para tetangga segera berdatangan untuk memberikan pertolongan, namun sayangnya nyawa korban sudah tidak dapat diselamatkan.
Tim Inafis Polresta Manado yang tiba di lokasi pada pukul 22.15 WITA segera melakukan olah TKP dipimpin oleh AKP Deny Dendana. Mereka mengumpulkan berbagai bukti untuk memastikan penyebab pasti dari kejadian tragis ini.
Peristiwa ini mengundang kesedihan mendalam di kalangan masyarakat setempat. Sementara itu, pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif di balik aksi nekat korban.
Editor : ( S M )
