Ramah Tamah Istri Molen & dr Hakim Paslon Nomor 2: Memperkuat Toleransi di Pangkalpinang

- Penulis

Selasa, 8 Oktober 2024 - 03:08

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangka Belitung, Mitramabesnews.com

Kota Pangkalpinang, yang terkenal dengan sebutan “Kota Beribu Senyuman,” kembali menunjukkan komitmennya terhadap kerukunan dan toleransi antar umat beragama. Dalam rangka memperkuat hubungan antar masyarakat, Monica Haprinda, istri calon Wali Kota Pangkalpinang 2024 Dr. H. Maulan Aklil, dan Hj. Tarmila Wardini, istri calon Wakil Wali Kota Molen Hakim, mengadakan acara ramah tamah di Gereja Kasih Agape, Jalan Pinisi IV, Pasir Putih, pada 6 Oktober 2024. Selasa (8/10/2024).

 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Acara ini dihadiri oleh ratusan jemaat gereja, menandakan antusiasme masyarakat dalam menjalin hubungan harmonis antar umat beragama.

 

Dalam sambutannya, Monica Haprinda, yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari PDI Perjuangan, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada ibu-ibu jemaat yang telah mendukungnya dalam pemilihan legislatif beberapa bulan lalu.

 

“Kita selalu mengutamakan toleransi dan tidak membedakan satu sama lain. Kita semua sama di Bangka Belitung, dan mari kita bersama-sama menjaga toleransi dan kebersamaan agar tetap damai dan tentram,” ungkap Monica dengan semangat.

 

Ia juga mengajak semua elemen masyarakat untuk berkolaborasi dalam membangun Pangkalpinang agar semakin baik dan maju.

 

Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk menjalin hubungan, tetapi juga sebagai momen untuk mengingatkan pentingnya keberagaman.

 

“Kegiatan ini adalah salah satu langkah untuk memastikan bahwa kita hidup dalam harmoni, tanpa melihat perbedaan latar belakang agama,” tambahnya.

Baca Juga:  Cegah Stunting, Polsek Talang Ubi Hadiri Rembuk Bersama Warga Talang Ubi Barat

 

Hj. Tarmila Wardini, yang mendampingi Monica, juga mengungkapkan kebahagiaannya dapat hadir di acara ini.

 

Ia mengakui bahwa ini adalah pengalaman pertamanya berkunjung ke gereja dalam konteks ramah tamah.

 

“Saya hanya seorang ibu rumah tangga, tetapi merasa sangat beruntung bisa berada di sini. Ini adalah langkah kecil menuju jalinan yang lebih baik antar umat beragama,” ujarnya.

 

Suasana dalam acara ini terasa hangat dan penuh keakraban. Jemaat gereja tampak antusias menyambut kedatangan Monica dan Tarmila, dengan banyak di antara mereka yang mengungkapkan harapan agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin.

 

Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Pangkalpinang sangat mendukung upaya untuk menciptakan lingkungan yang damai dan harmonis.

 

Monica dan Tarmila juga mengajak para jemaat untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan yang dapat memperkuat tali persaudaraan.

 

“Mari kita semua bergerak bersama untuk menciptakan Kota Pangkalpinang yang tidak hanya ramah, tetapi juga penuh toleransi dan saling menghargai,” tegas Monica.

 

Kegiatan ramah tamah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih aktif dalam membangun jembatan komunikasi antar agama.

 

Dengan upaya bersama, Kota Pangkalpinang dapat terus menjadi contoh daerah yang harmonis dan bersatu dalam keragaman.

 

Melalui semangat kebersamaan ini, diharapkan semua warga dapat merasakan manfaatnya dan menjadikan Pangkalpinang sebagai tempat yang nyaman dan aman bagi semua umat beragama. (Bonedi/KBO Babel).

Berita Terkait

Diduga Terjadi Tumpang Tindih Anggaran Proyek 2025 di Dinas PUTR Kabupaten PALI
Polda Sumsel Ungkap Peredaran Narkotika lewat Operasi Sikat Musi 2025
Tulisan “Pengawalan dan Pengamanan” di Plang Proyek KKP di Banyuasin Diprotes Warga, Diminta Segera Diubah
Dukungan Penuh untuk Kapolri dan Kapolda Sumsel, Mutasi dan Evaluasi Total Polisi yang Gagal Bertugas di Musi Banyuasin
Tanggapan Positif PT Servo Lintas Raya (SLR) atas Pemberitaan Terkait Tuntutan Ketua Aliansi AML, Wiko Candra.
Sidang Kasus Akbar Hadi Wijoyo Digelar Daring, Peradin OI Harap Hakim Pertimbangkan Fakta Hukum
Tak Ditemui Kajati, Massa GRANSI Ultimatum Kejati Sumsel: Usut Dugaan Korupsi Banyuasin Sekarang!
GPP Sumsel Kepung Kejati, Desak Usut Korupsi Proyek Alat Peraga SMK Rp 49,9 M
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 06:38

Diduga Terjadi Tumpang Tindih Anggaran Proyek 2025 di Dinas PUTR Kabupaten PALI

Selasa, 18 November 2025 - 05:22

Penting nya Memahami Nilai Nilai Kebangsaan ,Muspika Laksanakan Diskusi ,menuju Aceh Meusyuhu dan Bersyari’ah

Selasa, 18 November 2025 - 05:02

Komite Peralihan Aceh (KPA) Kecamatan Tangse Bersama Muspika Gelar Silaturahmi Kebangsaan: Mengawal Pembangunan, Merawat Damai dalam Bingkai NKRI

Senin, 17 November 2025 - 15:12

Satuan Polisi PP dan WH, Himbau Agar Masyarakat yang olahraga di Kompleks Perkantoran Suka Makmue Berpakaian Sesuai Syariat Islam

Senin, 17 November 2025 - 06:49

Kapolsek Kuala Terima Kunjungan Kerja Kapolres Nagan Raya,Guna Meningkatkan Pelayanan Terhadap Warga

Senin, 17 November 2025 - 03:00

POLRES NAGAN RAYA GELAR APEL PASUKAN OPERASI ZEBRA SEULAWAH 2025: PERKUAT KAMSELTIBCARTLANTAS MENJELANG OPS LILIN 2025

Senin, 17 November 2025 - 01:29

Gawat! Kabid dan Tenaga Honorer Wanita Disdukcapil Kabupaten Batu- Bara Tertangkap Basah di Penginapan Medan, Sumut

Minggu, 16 November 2025 - 10:34

Ruang Komisi IV DPRD Batang Memanas: Dugaan Malapraktik RSUD Kalisari Makin Menggelinding

Berita Terbaru