Sidang Tipikor: Saksi Kunci Ungkap Praktik Korupsi PNS di Kasus Timah

- Penulis

Senin, 23 September 2024 - 06:19

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangka Belitung, Mitramabesnews.com

Sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat menarik perhatian publik ketika dua saksi kunci, Reno Munandar dan Supianto, dihadirkan untuk memberikan kesaksian terkait dugaan korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah, Tbk. Kasus ini bukan hanya mengguncang industri pertambangan, tetapi juga mengungkap keterlibatan pegawai negeri sipil (PNS) dalam praktik korupsi yang diduga merugikan negara hingga Rp 300 triliun. Senin (23/9/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Reno Munandar, seorang pegawai di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), diidentifikasi sebagai salah satu direktur boneka dalam perusahaan cangkang smelter.

 

Dalam dakwaan, terungkap bahwa Reno menerima imbalan finansial atas posisinya yang lebih bersifat simbolis.

 

 

Hal ini memicu banyak pertanyaan mengenai integritas dan fungsi pengawasan internal di pemerintahan, mengingat keberadaan PNS dalam posisi strategis di perusahaan swasta.

 

Sementara itu, Supianto, mantan pelaksana tugas di Dinas ESDM, kini berstatus tersangka meskipun belum menjalani persidangan.

 

Dalam kesaksian awal, Supianto mengungkapkan kesedihannya dan menyatakan bahwa penerbitan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) adalah perintah dari atasannya.

 

Pernyataan ini menunjukkan adanya tekanan dari struktur yang lebih tinggi, yang bisa mengarah pada keterlibatan lebih banyak pihak dalam skema korupsi ini.

 

Sidang dipimpin oleh hakim Fajar Kusuma Aji, yang fokus pada pemeriksaan kesaksian terkait RKAB. Agenda ini menjadi krusial dalam upaya menggali lebih dalam keterlibatan pihak-pihak terkait.

Baca Juga:  Ops Sikat 1 Musi 2025, Polsek Sungsang Bekuk Pelaku Curat Peralatan Kapal

 

Sebanyak sepuluh pejabat dan PNS lainnya dari Dinas ESDM Bangka Belitung juga dijadwalkan untuk memberikan kesaksian, termasuk Ghanesa Yudhistira Gilang, Deddi Agusta, dan Rahmi Azizah. Para saksi diharapkan mampu memberikan bukti konkret yang bisa memperkuat kasus ini.

 

Penyelidikan ini tidak hanya berfokus pada individu yang terlibat, tetapi juga berusaha mengungkap jaringan yang lebih luas yang memungkinkan terjadinya praktik korupsi di lingkungan pemerintahan.

 

Keberadaan Reno dan Supianto sebagai saksi kunci diharapkan dapat membawa kejelasan dan keadilan bagi masyarakat yang terdampak oleh korupsi.

 

Masyarakat sipil kini menanti perkembangan kasus ini dengan penuh harapan. Kejadian ini bukan hanya mengguncang dunia pemerintahan, tetapi juga memicu wacana mengenai perlunya reformasi birokrasi yang lebih mendalam di Indonesia.

 

Dalam era di mana korupsi terus menjadi masalah serius, sidang ini menjadi titik penting untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap institusi pemerintah.

 

Akankah keterangan dari Reno dan Supianto mengungkap lebih banyak rahasia tentang praktik korupsi yang melibatkan pejabat negeri? Semua mata kini tertuju pada sidang ini, yang diharapkan dapat membawa keadilan bagi negara dan masyarakat.

 

Sidang ini bukan hanya sekadar proses hukum, tetapi juga sebuah harapan untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan di masa depan. (KBO Babel / MB ).

Berita Terkait

SDN. 17 TALANG KELAPA BANYUASIN MENJADI TUAN RUMAH GOT TALENT BINTANG SELEBRITI “Fashion Model, Tari Kreasi,Dance, Tik Tok”
PALI — Dalam Rangka Memastikan Stabilitas Keamanan Wilayah Serta Membangun Rasa Aman Di Tengah Masyarakat
Launching Bhayangkara Presisi Lampung FC, Kapolri Ingatkan Semangat Persatuan
CIPTAKAN RASA AMAN DI MALAM HARI,POLSEK TALANG UBI TINGKATKAN KRYD
Mafia Minyak Ilegal di Muba Kian Berani, Jali Diduga Oknum Polisi Polda Sumsel Pamer Kekebalan Hukum
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Bersama Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo Saat Meninjau Salah Satu Stand Bhayangkari Sumsel
Polsek Pemulutan dan Kelompok Tani Desa Pemulutan Ilir Panen Jagung Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
Polsek Talang Ubi Gelar KRYD,Wujudkan Malam Minggu yang Aman Dan Bebas Pekat Di PALI
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 29 Juli 2025 - 07:45

SDN. 17 TALANG KELAPA BANYUASIN MENJADI TUAN RUMAH GOT TALENT BINTANG SELEBRITI “Fashion Model, Tari Kreasi,Dance, Tik Tok”

Selasa, 29 Juli 2025 - 05:59

Polres Aceh Barat Intensifkan Patroli Malam di Sejumlah Titik Keramaian

Selasa, 29 Juli 2025 - 03:06

PALI — Dalam Rangka Memastikan Stabilitas Keamanan Wilayah Serta Membangun Rasa Aman Di Tengah Masyarakat

Selasa, 29 Juli 2025 - 03:02

CIPTAKAN RASA AMAN DI MALAM HARI,POLSEK TALANG UBI TINGKATKAN KRYD

Selasa, 29 Juli 2025 - 02:19

Kodim 0409/Rejang Lebong Gelar Kegiatan Satuan Diperbantukan Dalam Rangka Antisipasi Penanggulangan Bencana Alam

Selasa, 29 Juli 2025 - 00:57

Razia Lalu Lintas di Magelang: Ribuan Pengendara Terkena Tilang

Senin, 28 Juli 2025 - 14:24

Mafia Minyak Ilegal di Muba Kian Berani, Jali Diduga Oknum Polisi Polda Sumsel Pamer Kekebalan Hukum

Senin, 28 Juli 2025 - 13:46

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Bersama Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo Saat Meninjau Salah Satu Stand Bhayangkari Sumsel

Berita Terbaru