GAASS Bersama Masyarakat Nyatakan Tolak Kehadiran Perusahaan Batubara

- Penulis

Jumat, 6 September 2024 - 04:30

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mitramabesnews.Com 06 September 2024
Palembang _ Ratusan massa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Mahasiswa Sumatera Selatan (GAASS) dengan menggunakan 8 (Delapan) perahu getek atau perahu mesin menggelar aksi unjuk rasa diperairan sungai musi tepatnya diseputaran bawah Jembatan Ampera hingga menuju Stockpile Batubara PT. BA.

Dikawal ketat pihak Kepolisian, aksi unjuk rasa cukup menegangkan, namun berakhir dengan aman dan kondusif.
Dalam orasinya Andi Leo menyampaikan, aktivitas stockpile berupa crushing dan loading batubara selama ini sudah menimbulkan debu hingga menyerang pemukiman warga. Dan, hal ini tentunya dapat membahayakan bagi kesehatan.

“Satu tongkang batubara yang lewat nilainya berkisar 20 Miliar, namun hal itu tidak sebanding dengan kerusakan alam seperti banjir, longsor dan lainnya yang semua itu dampak dari pengerukan batubara,” ujar Andi Leo kepada wartawan, Kamis (05/09/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ya adapun perusahaan batubara yang kami permasalahkan tersebut diantaranya PT. RMK Energi, PT. Bukit Asam TBK, PT. Muara Alam Sejahtera, PT Bara Alam Utama, dan Bomba Group,” imbuhnya.

Ratusan pengunjuk rasa yang rata-rata mahasiswa tersebut mencegat dan melempari dengan botol air mineral setiap tongkang batubara yang melintas.

Dalam orasinya GAASS juga menyampaikan beberapa tuntutan diantaranya,

1. Meminta DPRD Provinsi Sumsel untuk segera merelokasıkan seluruh dermaga atau stockpile PT. Bukit Asam TBK, PT. Muara Alam Sejahtera, PT Bara Alam Utama, dan Bomba Group untuk menyimpan batubara yang diduga berdampak pada kesehatan masyarkat, kerusakan jalan dan kerusakan alam setempat.

2. Meminta DPRD Provinsi Sumsel untuk segera memberhentikan seluruh pembangunan serta memanggil perusahaan tersebut terkait pembangunan dermaga baru, yaitu Dermaga Jetty, yang di khususkan untuk melayani PT Bukit Asam TBK pada pinggiran sungai musi, dan dampaknya adalah polusi udara dan kerusakan alam setempat.

Baca Juga:  Puskesmas Air Itam Gelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Triwulan II, Bahas Peningkatan Layanan Kesehatan Dan Penanggulangan Penyakit Menular

3. Pecat dan periksa Kepala KSOP II Palembang, Dirpolairud, Kasubdit Gakkum, Kasubdit Patroli, karena adanya dugaan gratifikasi untuk koordinası izin melintas dan dugaan gratifikasi izin beroperasi usaha tambang batubara, tambang pasir, tongkang yang melintas dan beberapa usaha lainnya di wilayah perairan Sumsel.

4. Meminta kementrian, lingkungan hidup untuk kembali menyegel PT RMK Energi karena kerusakan lingkungan yang terjadi akibat debu menganggu yang masyarakat dan pencemaran air sungai musi.

5. Meminta PT RMK Energi bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan yang ditimbulkan, dimana SD Negeri 149 terdampak debu dari batubara.

6. Meminta Kementrian lingkungan hidup mencabut izin secara permanen karena penyegelan sebelumnya di anggap sepele dimana hari ini di segel, besoknya perusahaan batubara tersebut langsung beroperasi kembali, padahal belum sudah sanksi administratif dari kementrian.

7. Meminta Pemprov Sumsel dan Stakeholder, untuk segera memberikan atensi masalah CSR yang tidak jelas, karena sampai saat ini warga terdampak batu bara sama sekali belum mendapatkan hak nya terutama warga di pinggiran sungai musi.

“Oleh karena itu berdasarkan apa yang telah kami sampaikan, atas nama GAASS bersama masyarakat menyatakan menolak kehadiran perusahaan batubara yang kami duga merugikan masyarakat sekitar kususnya Sumsel umumnya,” pungkas Andi Leo tutup pembicaraan.

(Runs, purday yanti)

Berita Terkait

Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Di Desa Tanjung Kemala OKU Mendapat Antusiasme Warga
Patut Diduga Salah Satu Keluarga Pemilik Perusahaan Di Desa Cibelok Taman Pemalang Lakukan Intimidasi Masalah Hak Waris Keluarga Lain
Lelang Tender, Kabag ULP Pemkab Muaraenim Diduga Arahkan Kesalah Satu Kontraktor
Gerakan Pangan Murah SPHP Diluncurkan Serentak, Kapolres PALI: Langkah Strategis Stabilkan Harga Dan Ketersediaan Beras
Polsek Talang Ubi Gelar KRYD, Tekan Potensi Gangguan Kamtibmas Dan Pelanggaran Lalu Lintas
PALI Semarakkan HUT ke-80 RI: Ribuan Peserta Meriahkan Gerak Jalan Dan Karnaval, Polres Pastikan Keamanan Maksimal
POLRES OGAN ILIR – SAT INTELKAM & SAT BINMAS GELAR PEMASANGAN BENDERA MERAH PUTIH DI KENDARAAN SAMBUT HUT RI KE-80
Polres Ogan Ilir Bersama Perum Bulog Gelar Gerakan Pangan Murah, Terhubung Secara Serentak Lewat Zoom Meeting Kick Off Launching GPM Polri
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 14:32

Ibadah Minggu, Personel Satgas TMMD Reguler Ke-125 Kodim 0735/Surakarta Yang Beragama Kristen Ikuti Ibadah di Gereja

Kamis, 17 Juli 2025 - 03:23

Dosen UNISAI Soroti Peran Islah dan Mediasi dalam Menyelesaikan Sengketa Keluarga pada Seminar Hari Keluarga Nasional 2025*

Rabu, 9 Juli 2025 - 04:50

‎MTQ Ke XXXVI Tingkat Kabupaten Resmi Di buka Bupati Aceh Selatan H. Mirwan M.S, SE, M.Sos. ‎

Selasa, 10 Juni 2025 - 05:15

HIDAYATUL MUSLIMIN MENGGELAR KEGIATAN HAFLAH AKHIRUSSANAH ANGKATAN KE-11, Ke-V & Ke-2 SEKALIGUS PENGAJIAN AKBAR

Jumat, 28 Maret 2025 - 00:30

Penyaluran Zakat Fitrah Yonarmed 1 Kostrad Kepada Kaum Dhuafa

Selasa, 18 Maret 2025 - 05:06

Kokohkan Kebersamaan di Perbatasan, Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Bantu Pembangunan Gereja

Selasa, 11 Maret 2025 - 10:12

Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Buka Puasa Bersama Warga Apas

Selasa, 11 Maret 2025 - 02:31

Polsek Indralaya Laksanakan Pengamanan Sholat Tarawih Di Bulan Suci Ramadhan 1446 H

Berita Terbaru