Mitramabesnews.com 30 Agustus 2024
Palembang,-Sumatra Selatan
Dimensi Organisasi Profesi Advokat Bahwa pada pasal 28 UU advokat no.18 tahun 2003 Mengatur adanya wadah tunggal status nya organisasi advokat yang kita kenal dengan istilah ” Single Bar ” akan tetapi kenyataannya di Indonesia setelah keluar nya surat ketua MA-RI No 073 pada tahun 2015,banyak advokat kreatif menyikapi nya dengan berbagai cara,agar bisa membentuk berbagai OA dengan menghalalkan segala cara.
Bermunculkanlah OA baru yang tidak sesuai dengan makna dan tujuan yang sebenarnya bersifat komersial dalam hal rekrutmen tanpa memperhatikan kualitas profesi Advokat itu sendir, fungsi dan peran tidak dijalankan secara konsisten sehingga berpotensi merugikan masyarakat yang menggunakan jasa Tersebut
Selain itu juga banyak kita temukan advokat terbengkalai nasibnya dalam menjalankan profesinya karena tidak memiliki ” Soft skill ” dalam marketing kurang bisa meyakinkan calon klien untuk kasus hukum tertentu
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Disisi lain juga ada oknum oknum Premanisme yang berprofesi sebagai ” Debt Collector justru memanfaatkan kesempatan rekrutmen oleh OA rasa ormas agar bisa berlindung dengan status imunitas sebagi advokat
Ada beberapa perlu diketahui organisasi profesi Advokat peran nya Standar rekrutmen, Standar pembina, standar pengawasan, standar sangsi/ penghukuman dan ada juga Dimensi mitra kerja pemerintah sebagai lawyer / praktis hukum membela hak dan kepentingan klien serta Dimensi kerjasama nasional dan internasional.
Presiden KAI H.muhammad yundri SH.MH mengatakan” pelatikan hari ini dari awal kita sudah mendapat mandat menugaskan kita melakukan musda dan hari ini mengukuhkan pengurusan DPD KAI Sumsel periode 2024-2029,bagi teman yang kurang pas segera kembali ke rumah besar hanya satu organisasi kongres advokat Indonesia,dengan adanya kesadaran kami berharap teman-teman bersatu dalam rumah besar kongres advokat Indonesia,tutupnya.
Purday yanti
