“Zero Tolerance” Untuk Kematian Ibu Melahirkan Dan Bayi Baru Lahir Melalui Pokja Kibbla

- Penulis

Jumat, 4 Agustus 2023 - 08:50

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Labuhanbatu,Sumut|Mitramabesnews.com – Sehubungan dengan telah berjalannya Gema Kibbla (Gerakan Bersama Selamatkan Ibu dan Bayi Kabupaten Labuhanbatu) maka tim pelaksana Pokja/Kibbla dipandang perlu melakukan pertemuan lanjutan untuk melihat progres gerakan agar agenda untuk penurunan AKI/AKB, Sunting serta peningkatan cakupan KBPP tetap terjaga untuk mewujudkan ” Zero Tolerance” dikabupaten Labuhanbatu.

 

Bertempat di ruang rapat Bupati Labuhanbatu jalan SM. Raja Rantauprapat Kecamatan Rantau Selatan Kamis 3/8/2023, Pokja Kibbla melakukan pertemuan lanjutan untuk mencapai mufakat bersama “Zero Tolerance” (Nol Toleransi) terhadap kematian ibu melahirkan dan anak baru lahir dikabupaten Labuhanbatu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Ketua TP. PKK Kabupaten Labuhanbatu dr.Hj. Maya Hasmita S.Pog, MKM, selaku ketua Pokja Kibbla mengemukakan berdasarkan peraturan daerah Kabupaten Labuhanbatu nomor 9 tahun 2019 bahwa kesehatan ibu bayi baru lahir bayi dan anak adalah wewenang dan tanggung jawab pemerintah daerah dalam pelaksanaan kibbla guna menurunkan angka kematian ibu.

 

Untuk mengantisipasi hal itu, dr. Maya menjelaskan pihaknya berusaha untuk mengaktifkan Dasawisma. Dasawisma adalah suatu kelompok 10 satu keluarga di mana setiap keluarga itu adalah salah satunya tim penggerak PKK, di mana tim penggerak PKK Dasawisma merupakan kader kesehatan maupun kader posyandu.

 

Selain itu, sebut Ketu TP.PKK Labuhanbatu, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu telah menyiapkan sarana maupun penunjang di Puskesmas tingkat Kecamatan maupun posyandu, yang mana semua Puskesmas memiliki USG dan Dokter Sepesialis.

 

Kemudian, ucap dr. Maya, PKK, Kecamatan Desa dan Kelurahan tetap berperan aktif dan membantu program pemerintah dalam suatu program PKK, PKK siap membantu dan bersinergi dalam menurunkan angka kematian ibu bersalin dan bayi baru lahir di Kabupaten Labuhanbatu.

Dari data terkumpul, Angka kematian ibu melahirkan di Kabupaten Labuhanbatu masih cukup tinggi, angka kematian ibu per Juli 2023 ada 6 kasus kematian, dan 11 Kasus kematian bayi.ucap dr.Maya.

Baca Juga:  Personel Polsek Serbalawan Turun Tangan Evakuasi Korban Kecelakaan Tertabrak Kereta Api di Simalungun

 

Ini sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menentukan langkah-langkah apa yang harus kita lakukan dalam mengantisipasi bertambahnya kematian ibu bersalin dan bayi baru lahir.

 

Dalam hal ini saya minta kepada seluruh tim Pokja untuk menindaklanjutinya dengan serius yang mana kasus kematian ibu bersalin dan bayi baru lahir merupakan salah satu indikator kinerja pemerintah daerah.

 

Untuk itu dalam kesempatan ini saya berpesan kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan baik dan berkusi dalam memecahkan masalah yang dihadapi baik dari fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun fasilitas tingkat rujukan. Pungkasnya.

 

Adapun upaya pemerintah Kabupaten Labuhanbatu untuk menurunkan AKI dan AKB salah satunya yaitu dengan meningkatkan sumber daya manusia dengan melatih tenaga kesehatan di puskesmas terkait on the job training dari Kementerian Kesehatan akan melatih dokter Puskesmas tentang penggunaan USG di mana seluruh Puskesmas di Kabupaten Labuhanbatu telah mempunyai alat USG.

 

Pemerintah daerah juga telah menjalin kerjasama dengan lintas sektor, lintas program, organisasi profesi, dan pemangku kepentingan lainnya, salah satu strategi utamanya yaitu membentuk kelompok kerja percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi.

 

Di mana Pokja Kibbla nantinya diharapkan menjadi wahana komunikasi dan jembatan yang menghubungkan berbagai pemangku kepentingan untuk bersama-sama mengatasi masalah ini sesuai tugas dan fungsi serta anggaran masing-masing.

 

Dalam diskusi yang dihadiri Kaban Bappeda, Kadis Kominfo, Kadis Kesehatan, PMD, Dinas KB, Dirut RSUD, RS Swasta, IDI, IBI, BPJS dan Forum Masyarakat Madani tersebut di isi dengan masukan saran dan ide terkait pelayanan kesehatan kepada ibu hamil, melahirkan dan bayi.

(Sekretaris Redaksi : Efika Lase)

Berita Terkait

H.Ramlan IB anggota DPRK Nagan Raya Tinjau Pasar Rakyat Serba Jadi
Pedang Pora Iringi Pisah Sambut Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo Resmi Serahkan Tongkat Komando kepada AKBP Mochamad Fajar Gemilang
Polres Pekalongan Gelar Operasi Patuh Candi Selama 14 Hari, Simak Sasarannya
Dua Oknum Perangkat Desa perbo Tagih Utang bawa dua teman ikut serta
Wakapolres Pekalongan Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Candi 202
Tidak Mengenal Hari Libur;TRK Bupati Nagan Raya Kunjungi Desa Terpencil Di Seunagan Timur
Wakil Rakyat Bukan Super Power,, Stop Kejar Pokkir Dan Bekerjalah untuk Rakyat
Ketua APKASINDO Aceh,Netap Ginting Minta PKS Beli TBS Petani Sesuai Dengan Harga Yang Ditetapkan Pemerintah Aceh
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 15:46

H.Ramlan IB anggota DPRK Nagan Raya Tinjau Pasar Rakyat Serba Jadi

Senin, 14 Juli 2025 - 10:57

Polres Pekalongan Gelar Operasi Patuh Candi Selama 14 Hari, Simak Sasarannya

Senin, 14 Juli 2025 - 02:52

Wakapolres Pekalongan Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Candi 202

Minggu, 13 Juli 2025 - 14:09

Tidak Mengenal Hari Libur;TRK Bupati Nagan Raya Kunjungi Desa Terpencil Di Seunagan Timur

Minggu, 13 Juli 2025 - 09:41

Wakil Rakyat Bukan Super Power,, Stop Kejar Pokkir Dan Bekerjalah untuk Rakyat

Minggu, 13 Juli 2025 - 01:39

Edarkan Obat-Obatan Terlarang, Pria 30 Tahun Diamankan Sat Resnarkoba Polres Pekalongan

Sabtu, 12 Juli 2025 - 07:27

Polres Pekalongan Gelar Latihan Pra Operasi Patuh Candi 2025

Sabtu, 12 Juli 2025 - 03:39

Kuwu Rajudin Diultimatum Mundur dari Jabatan, Ratusan Warga Desa Sukaslamet Kec.Kroya, Kumpulkan Tandatangan

Berita Terbaru

Berita utama

PALI – Unit Reserse Kriminal Polsek Penukal Abab

Senin, 14 Jul 2025 - 15:16