Senjata Oknum TNI Rampas Nyawa 3 Polisi: Keluarga Korban Menangis Minta Pakaian Saat Bertugas Dikembalikan

- Penulis

Selasa, 24 Juni 2025 - 09:03

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Mitramabesnew, com

Palembang, – Cerita mengenai kesedihan keluarga tiga anggota Polri yang gugur ditembak Kopda Bazarsah dalam penggerebekan judi sabung ayam masih tersisa. Isak tangis keluarga tiga anggota Polri tersebut pecah di ruang sidang Pengadilan Militer I-04 Palembang pada Senin (23/6).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ini terjadi saat Oditur Militer I-05 Palembang memperlihatkan satu per satu barang milik para korban: pakaian dinas, celana, sandal, sepatu, tasbih, hingga seragam Kapolsek, dibungkus plastik transparan—bekas pakaian yang mereka kenakan saat meregang nyawa karena peluru panas dari senjata laras panjang SS1 yang telah dimodifikasi.

Tiga korban yang gugur dalam insiden keji ini adalah AKP Anumerta Lusiyanto, Aipda Anumerta Petrus Apriyanto, dan *Bripda Anumerta Ghalib. Ketiganya tewas saat menjalankan tugas mulia dalam penggerebekan arena judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, yang ternyata dikelola oleh dua oknum TNI, Kopda Bazarsah dan Peltu Yun Heri Lubis.

Saat Majelis Hakim Kolonel CHK Fredy Ferdian Isnartanto menanyakan apakah barang-barang tersebut ingin dikembalikan kepada keluarga, hanya terdengar suara lirih penuh luka dari salah satu anggota keluarga, disertai isak tangis yang menyesakkan: “Iya, Yang Mulia… dikembalikan…”

Kesaksian pilu juga datang dari Aipda Wara Ardany Rambe, Kanit Reskrim Polsek Negara Batin, yang ikut dalam penggerebekan dan nyaris menjadi korban.

“Kami berlima berangkat satu mobil. Kapolsek duduk di belakang bersama dua anggota lainnya. Saya duduk di depan, dan Bripka Petrus yang mengemudi,” kata Aipda Wara dengan suara bergetar di depan majelis hakim.

Baca Juga:  UNGKAP KASUS CURAT DI TANAH ABANG, DUA PEMUDA DICOKOK POLISI BERSAMA PULUHAN BARANG BUKTI

Saat tiba di lokasi, AKP Lusiyanto turun terlebih dahulu untuk menghadang mobil yang berusaha kabur dari arena judi. Namun, detik berikutnya terdengar rentetan tembakan dari dalam dan luar arena. Ternyata peluru itu datang dari senjata api SS1 modifikasi milik Kopda Bazarsah.

“Saya melihat dengan mata kepala sendiri, Kopda Bazarsah mengenakan baju hitam, mengarahkan senjatanya ke Petrus dan menembaknya. Bola matanya pecah. Saya panik, langsung lompat ke kebun singkong untuk menyelamatkan diri,” ujar Wara yang nyaris tak sanggup melanjutkan kesaksiannya.

Setelah suara tembakan berhenti, Wara kembali ke lokasi dan baru menyadari bahwa Kapolsek, Bripka Petrus, dan Bripda Ghalib telah tewas. Ketiganya tergeletak bersimbah darah, gugur saat menegakkan hukum di tengah maraknya praktik judi yang dilindungi oknum bersenjata.

Kekejian Berseragam: Keluarga Tuntut Keadilan

Tindakan brutal yang dilakukan oleh Kopda Bazarsah bukan hanya mencederai tubuh aparat negara, tetapi juga melukai keadilan dan kepercayaan masyarakat. Fakta bahwa pelaku adalah anggota TNI aktif yang menjalankan bisnis haram dengan senjata api, memperparah luka yang dirasakan keluarga korban.

Barang bukti senjata mematikan yang digunakan Kopda Bazarsah juga ditunjukkan dalam persidangan. SS1 yang telah dimodifikasi dengan komponen FNC itu diakui oleh pelaku dan saksi sebagai senjata yang digunakan untuk menembak para korban.

Purdai yanti

Berita Terkait

Kapolda Aceh Dukung Penanaman Jagung Serentak Kuartal III Terhadap Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto
Gerak Cepat Kejati Riau Melakukan Penahanan Tersangka  Koruptor Pelabuhan Sagu-Sagu
Polres PALI Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Tanam Jagung Serentak Di Lahan Perhutanan Sosial Tanah Abang
Gubernur Aceh Serahkan Usulan Pembangunan Terowongan Geurutee ke Menteri PPN/Bappenas
Sat Samapta Polres PALI Gelar Patroli Presisi, Antisipasi Premanisme Dan Kriminalitas Di Sekitar Pasar Induk
Kapolres Aceh Barat Dukung Keamanan Maksimal untuk Investasi di Aceh
Kapolres Tanggamus Kunjungi Polsek Pugung, Tekankan Prioritas Tugas dan Program Ketahanan Pangan
Polsek Talang Ubi Gelar KRYD, Antisipasi Gangguan Kamtibmas Dan Pekat Di Malam Hari
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:45

Gubernur Aceh Serahkan Usulan Pembangunan Terowongan Geurutee ke Menteri PPN/Bappenas

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:37

Pembongkaran Kafe di Pantai Sigandu Tuai Protes: Diduga Ada Perlakuan Diskriminatif dan Pembiaran oleh Pemda Batang

Rabu, 9 Juli 2025 - 07:05

Bupati Nagan Raya Usulkan Pengembangan Bandara Cut Nyak Dhien, Hashim Djojohadikusumo: Saya Akan Bantu

Rabu, 9 Juli 2025 - 03:13

Kapolres Tanggamus Kunjungi Polsek Pugung, Tekankan Prioritas Tugas dan Program Ketahanan Pangan

Rabu, 9 Juli 2025 - 02:47

Patut Diduga Seorang Ibu Di Desa Temiyang Kecamatan Kroya Kab. Indramayu, Dengan Meminjam Stempel Poktan Lain, Peroleh Bantuan P2AT

Selasa, 8 Juli 2025 - 13:02

Bupati Nagan Raya Dr. TR. Keumangan, S.H., M.H. Sambut Kedatangan Pak Hasim Ke Aceh Barat 

Selasa, 8 Juli 2025 - 04:17

SWI ACEH kecam Keras Penyerangan Terhadap Jurnalis dan Pengurus  IWOI di Aceh Besar

Selasa, 8 Juli 2025 - 04:06

Pemkab Nagan Raya Siapkan Aneka Kegiatan Kemasyarakatan, Menyambut Hari Jadi Ke 23 Tahun

Berita Terbaru