Mitramabesnews.com “Polresta Cirebon menggelar Bazar Murah Ramadhan, Jum’at (22/3/2024). Kegiatan tersebut disambut antusias ratusan warga masyarakat dan telah memadati Mapolresta Cirebon sejak pagi.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, Bazar Murah Ramadhan tersebut menyediakan berbagai bahan pokok penting (bapokting) dari mulai daging, beras, susu, dan lainnya dengan harga terjangkau.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di antaranya, daging paha seharga Rp 85 ribu per 900 gram, daging super 110 ribu per kilogram, tulang iga Rp 40 ribu per kilogram, hati Rp 55 ribu per kilogram, beras Rp 40 ribu per 5 kilogram, sosis Rp 10 ribu per 3 kemasan, dan susu Rp 6 ribu per 6 kemasan.
“Melalui bazar murah ini, kami ingin berkontribusi kepada masyarakat Kabupaten Cirebon. Sehingga harga seluruh bahan pokok yang dijual juga dipastikan lebih terjangkau,” ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.
Ia mengatakan, bazar murah tersebut juga rencananya digelar secara rutin selama Ramadhan di Mapolresta Cirebon. Diharapkan, kegiatan tersebut dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok selama Ramadhan.
Dirinya bersyukur kegiatan tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar Mapolresta Cirebon. Sehingga 154 kilogram daging, 70 kilogram tulang iga, 13 kilogram hati, 2,5 ton beras, 160 kemasan sosis, dan 180 pcs susu ludes dalam waktu yang relatif cukup cepat.
Dalam kesempatan itu, pihaknya pun tidak lupa menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat. Selain itu, ia meminta peran aktif masyarakat untuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas Kabupaten Cirebon.
Selain itu, pihaknya pun menyampaikan imbauan untuk tertib berlalulintas kepada masyarakat yang memadati Bazar Murah Ramadan. Ia mengingatkan agar warga selalu mematuhi aturan dan rambu-rambu lalu lintas.
“Kami mengingatkan pada waktu berkendara roda dua untuk menggunakan helm dan kelengkapan kendaraannya, serta patuhi peraturan lalu lintas untuk keselamatan kita semua,” kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.
Dalam penanganan kasus kekerasan seksual terhadap anak, ia meminta tolong kepada para orang tua untuk menjaga dan mengawasi anak-anak kita karena mereka generasi penerus bangsa. Ia mengingatkan ibu-ibu untuk mengawasi apabila anak keluar rumah untuk mengecek barang bawaannya.
Wahid s
