Penginapan/Hotel di Wilayah Kabupaten Kuningan Kerap Diduga Jadi Sarang Prostitusi, GAMAS : Ini PR Buat PJ Bupati Kuningan!

- Penulis

Rabu, 3 Januari 2024 - 00:54

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUNINGAN JABAR, Mitramabesnews.com – Ormas Gerakan Anti Maksiat (GAMAS) Kabupaten Kuningan Geram melihat Penginapan/hotel yang ada di kabupaten Kuningan di jadikan tempat perbuatan maksiat.

GAMAS meminta Pemkab Kuningan wujudkan Kabupaten Kuningan mempunyai nilai berkeadaban dalam menumpas segala bentuk perbuatan maksiat khususnya di tempat penginapan atau hotel yang kerap kali diduga jadi sarang prostitusi.

Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024 kemarin, penginapan dan hotel di Kuningan di penuhi para pelancong dari luar daerah, namun tidak sedikit masyarakat pribumi juga banyak yang menggunakan penginapan guna untuk beristirahat. Namun apa jadinya jikalau tempat yang seyogyanya digunakan sebagaimana mestinya kini kerap kali diduga dijadikan sarang tempat maksiat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini tidak bisa dibiarkan, kami ormas Gamas geram melihat beberapa penginapan atau hotel yang tidak melaksanakan SOP sebagaimana aturan yang ada”, ucap Sekjen Gamas Rahmat kepada awak Media. Selasa (2/01 2024).

“Saya sengaja terjun langsung kelapangan guna monitoring, karena beberapa masyarakat meminta ormas Gamas untuk langsung meninjau tempat penginapan atau hotel yang diduga jadi sarang tempat maksiat tersebut. Dan kemarin saya mencoba mengunjungi salah satu penginapan yang ada di Kuningan. Saya sebut saja “wisma suka jadi”. Dari hasil pantauan dilapangan saya melihat langsung beberapa pasangan yang di duga bukan suami istri masuk ke tempat tersebut. Ini harus kita kasih pemahaman kepada pengelola, bahwa kita harus bersama-sama mendukung tolak kemaksiatan, dan pihak pengelola hotel harus bisa mentaati aturan yang ada sesuai SOP yang berlaku baik peraturan – peraturan yang di keluarkan oleh pemerintah daerah itu sendiri”, jelasnya

Gamas Kuningan konsen menegakkan Amar Maruf Nahyil Munkar, maka dari itu peran kita menyelaraskan gerakan-gerakan sebagaimana aturan-aturan yang telah di buat oleh pemerintah daerah baik melawan kemaksiatan dan penyakit masyarakat.

Baca Juga:  Dapur Takjil Polresta Cirebon Patroli Kamtibmas Sambil Berbagi

“Malu lah kita, kalau Kuningan ini selalu digembor-gemborkan Kuningan Maju, (Makmur, Agamis, Pinunjul) namun dalam faktanya, pemerintah sendiri banyak yang kecolongan dalam aspek penegakan aturan yang ada”, tukas Rahmat

Seharusnya giat-giat yang dilakukan oleh beberapa lintas sektor yang berkaitan dengan permasalahan tersebut harus sigap dan banyak di publis ke media agar penegakan aturan-aturan tersebut terbukti sehingga masyarakat semakin enggan melakukan perbuatan yang tidak baik ini.

“saya meminta kepada pemerintah daerah untuk mengkaji ulang ijin-ijin dalam pengelolaan penginapan atau hotel yang ada di Kabupaten Kuningan jangan sampai ketika ada permasalahan seperti ini pemerintah baru sadar. Apalagi Kuningan sendiri harus bisa meminimalisir angka penderita HIV/AIDS, tanpa adanya peranan dari berbagai instansi terkait hal ini sangat jauh untuk di wujudkan sebagai Kuningan Agamis, jangan sampai Kuningan MAJU (Makmur-Agamis-Pinunjul) hanya sebagai jargon saja”, pintanya

Gamas Kuningan juga meminta kepada pihak Aparat Penegak Hukum yaitu Pihak Kepolisian ataupun Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Kuningan untuk lebih giat lagi menjaring operasi pekat (penyakit masyarakat.red), jangan sampai hal-hal yang sudah diketahui lalu itu di biarkan seolah-olah tidak ada permasalahan yang perlu ditangani. Hal seperti ini butuh keseriusan dalam menanganinya. Bagaimana Kuningan mau makmur ketika pelanggaran-pelanggaran itu dibiarkan? Bagaimana Kuningan mau agamis kalau kemaksiatan masih merajalela.

“Jadi kalau di suatu daerah masih ada atau banyak kemaksiatan itu pasti ajab segera datang, jadi kita jangan menunggu ajab datang langsung dari Allah Swt. Dan Ini PR bagi PJ Bupati Kuningan, untuk bagaimana Kuningan Maju ini bisa benar-benar terwujud, dan jauh dari kemungkaran dan kemaksiatan” Ujarnya

(Moris)

Berita Terkait

TNI dan Warga Kompak Bangun Desa: TMMD Sengkuyung Tahap IV Kodim 0724/Boyolali Fokus Tuntaskan Pengerasan Jalan dan RTLH
Bersama Pertamina, Jadikan Program TJSL Bermanfaat untuk Semua
DPD PMPB Sumatera Selatan Mengadakan Rapat Koordinasi Dengan Dewan Pendiri Ir Syarial Oesman
DPP APPI Bagikan 1500 Paket Sembako di Pelosok Desa Karawang Jawa Barat
Polresta Magelang dan Bulog Distribusikan 135 Ton Beras Lewat Gerakan Pangan Murah
Polwan Polres Magelang Kota Rayakan HUT ke-77 dengan Bhakti Sosial, Bagikan Sembako untuk Warga
Kapolres Magelang Kota Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengendara
Polda Lampung Gelar Penyuluhan Hukum Tentang UU No. 1 Tahun 2023 KUHP Baru dan Pra Peradilan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 12:53

KPA Peureulak Kritik Keras Benny K Harman : Jangan Sentil Perjanjian Helsinki !

Jumat, 14 November 2025 - 11:24

Tanggapan Positif PT Servo Lintas Raya (SLR) atas Pemberitaan Terkait Tuntutan Ketua Aliansi AML, Wiko Candra.

Jumat, 14 November 2025 - 10:39

Sidang Molor, Penuntut Umum Belum Siap: Pembela Yakarim Singgung Fakta Perdata

Jumat, 14 November 2025 - 04:46

Salurkan Sembako untuk Warga Kurang Mampu di Kecamatan Beutong,Polres Nagan Raya Gelar Jumat Berkah

Kamis, 13 November 2025 - 06:07

Dengan Terlaksana nya Rapat Kerja Daerah SWI Nagan Raya Semakin Kompak

Kamis, 13 November 2025 - 05:18

ALAMP AKSI Aceh Desak Kapolda Aceh Usut Dugaan Penyimpangan Dana Umat di Baitul Mal Aceh Singkil

Kamis, 13 November 2025 - 02:03

Kemenag Selenggarakan Kampung Zakat di Buka Oleh Bupati Rejang Lebong

Rabu, 12 November 2025 - 15:48

Tegas, Berani, dan Bermartabat: Zahrul, S.H. Guncang Ruang Sidang Aceh Singkil

Berita Terbaru