Pemuda tolak Adanya Praktik Mencederai Demokrasi Di Kontestan Pemilu 2024

- Penulis

Sabtu, 6 Januari 2024 - 03:19

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dairi-mitramabesnews.com
Dalam tahapan waktu pemilu yang sudah mendekati, gencar isu ” yang berkembang pro kontra antar pendukung ditengah publik lewat sosial media dan lingkungan masyarakat

Dalam situasi ini masyarakat harus mencegah banyaknya pemicu konflik ditengah masyarakat yang berdampak kericuhan, dikarenakan beda pilihan.

Kita berharap seluruh elemen organisasi pemuda, mahasiswa menyuarakan pemilu yang demokrasi yang bebas menentukan hak pilih.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seluruh masyarakat harus mampu dengan sangat tegas menolak keras adanya praktik intoleransi, radikalisme serta mampu mendukung penuh pelaksanaan pesta demokrasi dan kontestasi politik dalam perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) pada tahun 2024 mendatang agar bisa berjalan dengan lancar, aman serta damai.

Sejumlah pemuda Kabupaten Dairi menyatakan diri mereka dengan sangat tegas menolak adanya praktik intoleransi,radikalisme hal tersebut disampaikan dalam sebuah forum diskusi.

Dalam diskusi tersebut Andi menyampaikan Selaku Pemuda harus ambil adil untuk mengawal pemilu,dalam sukseskan Pemilu damai ,Kita harus menolak Intoleransi, Radikalisme di Indonesia.

Mendukung Pemilu Damai Tahun 2024’ tersebut, dirinya berharap kepada seluruh masyarakat agar sama sekali tidak terpengaruh dengan seluruh paham dan juga ajaran yang menyimpang dan tidak sesuai dengan landasan dasar negara, yakni Pancasila serta Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Bukan hanya itu, namun seluruh masyarakat juga terus di himbau serta diajak untuk bisa bersama dalam mendukung Pemerintah RI dengan menyukseskan gelaran pesta demokrasi dan kontestasi politik dalam perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) pada tahun 2024 mendatang.
Kita berharap kegiatan diskusi setiap daerah bisa dilaksanakan untuk kampanye pemilu damai, dengan demikian mampu kembali dilaksanakan lantaran kebermanfaatannya.Ini cara yang sangat luar biasa untuk bisa terus memastikan semua elemen masyarakat saling menjaga persatuan dan kesatuan NKRI, serta juga untuk terus meningkatkan situasi dan kondisi yang kondusif, aman terkendali di wilayah Indonesia.

Baca Juga:  Protes Sunyi Melalui Kotak Kosong: Menyoroti Kegagalan Demokrasi dalam Pilkada (Opini)

Memang segenap elemen bangsa dari berbagai macam kalangan dan dari beragam latar belakang serta di berbagai daerah di Indonesia, seluruhnya sangat tidak menghendaki apabila praktik intoleransi, radikalisme serta terorisme terus berkembang dengan marak di Tanah Air.

Untuk itu, dalam upaya mereka untuk terus bisa menjaga kondisi kamtibmas dan juga keutuhan NKRI, maka hal tersebut sejatinya bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh aparatur negara saja, melainkan sudah sepatutnya menjadi tugas serta tanggung jawab dari seluruh komponen masyarakat termasuk juga para pemuda dan mahasiswa.

Para pemuda dan kumpulan mahasiswa harus dengan sangat siap dan bersifat netral, bahwa pemuda sangat menolak keras segala bentuk paham radikalisme, terorisme dan intoleransi serta juga mengutuk keras segala bentuk aksi kejahatan yang marak terjadi. Selain itu, mereka juga mendukung penuh aparat keamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam upayanya untuk mampu mengusut tuntas segala bentuk kasus kejahatan yang meresahkan warga.

Tindakan seluruh masyarakat dalam mengutuk keras segala bentuk terorisme di NKRI itu juga mampu mendukung pelaksanaan Pemilu agar bisa berjalan dengan damai, aman dan lancar. Karena dengan kelancaran pelaksanaan demokrasi, maka juga akan mendatangkan dampak baik bagi keberlangsungan nasib masa depan bangsa dengan terpilihnya pemimpin yang berkualitas.

Ss

Berita Terkait

Satuan Polisi PP dan WH, Himbau Agar Masyarakat yang olahraga di Kompleks Perkantoran Suka Makmue Berpakaian Sesuai Syariat Islam
Proses Administrasi Jadi Kendala, Mantan Pj Keuchik Cot Rambong Buka Suara
Kapolsek Kuala Terima Kunjungan Kerja Kapolres Nagan Raya,Guna Meningkatkan Pelayanan Terhadap Warga
POLRES NAGAN RAYA GELAR APEL PASUKAN OPERASI ZEBRA SEULAWAH 2025: PERKUAT KAMSELTIBCARTLANTAS MENJELANG OPS LILIN 2025
Gawat! Kabid dan Tenaga Honorer Wanita Disdukcapil Kabupaten Batu- Bara Tertangkap Basah di Penginapan Medan, Sumut
Ruang Komisi IV DPRD Batang Memanas: Dugaan Malapraktik RSUD Kalisari Makin Menggelinding
Tulisan “Pengawalan dan Pengamanan” di Plang Proyek KKP di Banyuasin Diprotes Warga, Diminta Segera Diubah
KPA Peureulak Kritik Keras Benny K Harman : Jangan Sentil Perjanjian Helsinki !
Berita ini 0 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 15:12

Satuan Polisi PP dan WH, Himbau Agar Masyarakat yang olahraga di Kompleks Perkantoran Suka Makmue Berpakaian Sesuai Syariat Islam

Senin, 17 November 2025 - 11:35

Proses Administrasi Jadi Kendala, Mantan Pj Keuchik Cot Rambong Buka Suara

Senin, 17 November 2025 - 06:49

Kapolsek Kuala Terima Kunjungan Kerja Kapolres Nagan Raya,Guna Meningkatkan Pelayanan Terhadap Warga

Senin, 17 November 2025 - 01:29

Gawat! Kabid dan Tenaga Honorer Wanita Disdukcapil Kabupaten Batu- Bara Tertangkap Basah di Penginapan Medan, Sumut

Minggu, 16 November 2025 - 10:34

Ruang Komisi IV DPRD Batang Memanas: Dugaan Malapraktik RSUD Kalisari Makin Menggelinding

Sabtu, 15 November 2025 - 12:53

KPA Peureulak Kritik Keras Benny K Harman : Jangan Sentil Perjanjian Helsinki !

Jumat, 14 November 2025 - 12:40

SDN 24  Meulaboh Mengibarkan Bendera Sobek, Pasca 80 Tahun Kemerdekaan RI

Jumat, 14 November 2025 - 11:24

Tanggapan Positif PT Servo Lintas Raya (SLR) atas Pemberitaan Terkait Tuntutan Ketua Aliansi AML, Wiko Candra.

Berita Terbaru