Jateng, mitramabesnews.com. Seorang Anak Buah Kapal (ABK) yang bekerja di PT. Lumbung Artha Segara (LAS) nasibnya tidak menentu karena masih ada tunggakan gaji (upah) yang diduga belum dibayarkan oleh PT. LAS. Hal ini diungkapkan oleh Zaenudin Ketua Pelaut Indonesia Sejahtera (PIS). Bahwa pihaknya telah bernegosiasi dengan pihak PT. LAS dalam hal ini diwakili Darmanto selaku Direktur PT. LAS. Pada hari yang telah ditentukan Zaenudin menyambangi kantor PT. LAS namun ditunggu hingga malam hari tidak ada keterangan dari PT. LAS.
Kepada awak media, Bang Zay sapaan akrabnya menyampaikan rasa kecewanya atas sikap PT. LAS yang dinilai kurang profesional dalam menangani masalah upah tenaga kerja ABK. “Kecewa sekali, saya nunggu dari pagi hingga sekarang jam 7.30 malam tidak ada kabar malahan WhatsApp nya tidak aktip,” ujarnya dengan nada geram. Kamis (12/06/25).
Kembali kepada PT. LAS, lebih lanjut bang Zay menyampaikan apabila hal ini tidak terselesaikan di kantor PT. LAS maka pihaknya akan mengadukan permasalahan ini kepada Dinas/Instansi/ Kementerian terkait untuk mencari keadilan dan menuntut haknya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami akan terus dorong permasalahan ini hingga hak-hak kami terpenuhi,” papar pria mantan ABK selama 18 tahun ini.