Kadis Diskominfo Beltim Dituduh Penganiayaan, Kuasa Hukum Sebut Laporan Tidak Benar

- Penulis

Kamis, 7 November 2024 - 13:43

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangka Belitung, Mitramabesnews.com Belitung Timur – Kasus dugaan tindak pidana penganiayaan yang melibatkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Bayu P, saat ini diselidiki oleh pihak kepolisian. Bayu P dilaporkan oleh Fahrudiansyah seorang ASN Satpol PP Beltim atas tuduhan penganiayaan pada 18 September 2024. Kamis (7/11/2024).

Dalam konferensi pers yang digelar di Manggar, kuasa hukum Bayu P, Cahya Wiguna SH MH, menyampaikan dua hal utama terkait proses hukum yang sedang berjalan.

Pertama, terkait substansi perkara yang kini ditangani oleh Polres Belitung Timur.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kedua, terkait upaya hukum yang telah dilakukan oleh pihak Bayu P terhadap laporan yang diajukan oleh pelapor Fahrudiansyah.

 “Klien kami dilaporkan di kepolisian sektor Manggar pada tanggal 18 September 2024, dan saat ini klien kami telah ditetapkan sebagai tersangka atas tuduhan penganiayaan berdasarkan Pasal 351 KUHP,” kata Gugun, sapaan akrab Cahya Wiguna.

Menurut Gugun, pihaknya akan melakukan segala upaya hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

 “Terkait dengan bukti yang disampaikan oleh pelapor, kami yakin apa yang mereka sampaikan itu tidak benar,” tegasnya.

Ia menambahkan, pihaknya sudah mempersiapkan bukti materiil serta saksi-saksi yang akan mengungkap fakta-fakta berbeda dari yang selama ini disampaikan oleh pelapor di media dan kepada pihak kepolisian.

Salah satu poin yang disoroti oleh Gugun adalah ketidaksesuaian pernyataan pelapor terkait dengan posisi pemukulan yang diduga dilakukan oleh kliennya.

“Pelapor menyebutkan bahwa pemukulan terjadi di bagian pipi kanan, sementara klien kami bukanlah seorang yang kidal. Artinya, jika benar ada pemukulan, hal itu seharusnya dilakukan dengan tangan kanan, yang berarti arah pemukulan tentu akan berbeda dengan yang disebutkan,” ujar Gugun.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa meskipun pelapor mengklaim mengalami cedera, yang dibuktikan dengan surat visum, namun Fahrudiansyah pelapor tetap melaksanakan aktivitas kesehariannya seperti biasa setelah kejadian tersebut.

Gugun menyebutkan bahwa hal ini merupakan salah satu bukti yang cukup kuat untuk menyangkal tuduhan penganiayaan tersebut.

“Penyidik Polres Belitung Timur sudah menetapkan Pasal 351 KUHP dalam kasus ini. Namun, berdasarkan bukti yang kami miliki, kami yakin bahwa dakwaan tersebut tidak tepat,” tambah Gugun.

Baca Juga:  Melalui Tradisi Melayu: Erzaldi Rosman Resmi Gandeng Yuri Kemal di Pilgub Babel

Pihaknya berharap agar proses penyidikan yang sedang berjalan dapat mengungkap kebenaran dengan adil.

Selain itu, Gugun juga menegaskan bahwa meskipun upaya musyawarah secara kekeluargaan sudah dilakukan sejak awal, namun hingga saat ini belum ada titik temu.

“Kami sudah berusaha menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Namun, upaya tersebut tidak mendapat respon positif dari pihak pelapor,” ujar Gugun.

Di tengah proses hukum yang berjalan, Bayu P juga menyampaikan pernyataan terkait tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

“Ini adalah laporan yang salah alamat. Saya tidak pernah melakukan tindakan kejahatan seperti yang dituduhkan. Semua yang disampaikan dalam visum dan laporan pelapor tidak benar,” kata Bayu P, dengan tegas.

Bayu P juga menambahkan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan lebih dari 21 alat bukti dan puluhan saksi yang akan mendukung pembelaan terhadap dirinya.

“Kami menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah dan kami menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Kami yakin kebenaran akan terungkap,” ujar Bayu P.

Sebelumnya diketahui, sejak dugaan kasus tersebut, pihaknya terus melakukan upaya damai kepada korban.

“Sejak kejadian itu, kami telah melakukan upaya damai agar diselesaikan secara kekeluargaan. Pada saat mediasi awal, kami diminta membayar 50 jt, namun pada saat mengupayakan mediasi lanjutan meningkat menjadi Rp 200 juta. Kami menilai ini tidak rasional dan kami anggap menjadi momentum untuk memanfaatkan keadaan dengan mengambil keuntungan pribadi,”ungkap Gugun.

Lanjutnya, “Oleh karena itu, kami tidak menutup kemungkinan untuk mengambil langkah hukum selanjutnya, termasuk mengajukan gugatan hukum balik,” kata Gugun.

Ia juga menegaskan bahwa sebagai warga negara yang baik, mereka memiliki hak yang sama untuk menuntut keadilan.

Proses penyidikan kasus ini masih akan terus berlanjut, dan pihak Bayu P berjanji akan terus bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan adil dan transparan.

Mereka berharap bahwa penyelesaian kasus ini akan segera menemukan titik terang. (Okta/KBO Babel)

MB

Berita Terkait

Kapolres Banyuasin Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi
Polda Sumsel : Patroli Skala Besar Bentuk Komitmen Beri Rasa Aman Ke Warga
Kapolda Aceh Himbau, Masyarakat Ciptakan Rasa Aman serta Tidak Mudah Terprovokasi
Polsek Betung Melaksanakan kegiatan Program P2B Mendukung Program Presiden RI Swasembada Pangan Nasional
Kapolres Banyuasin Bersama personil polres Banyuasin Melaksanakan Solat Ghaib Dan Yasinan Mendoakan Almarhum Affan
Terpilih Secara Musyawarah,dr. Afzalul Zikri Menahkodai IDI Nagan Raya Periode 2025–2028
Safari Subuh Polda Sumsel Di Masjid Al-Ikhlas Palembang, Pererat Silaturahmi Dengan Masyarakat
Polsek Indralaya Tanam Jagung Program Ketahanan Pangan Di Desa Mandi Angin
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 31 Agustus 2025 - 23:50

Kapolres Banyuasin Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi

Minggu, 31 Agustus 2025 - 15:00

Polda Sumsel : Patroli Skala Besar Bentuk Komitmen Beri Rasa Aman Ke Warga

Minggu, 31 Agustus 2025 - 13:59

Polres Pekalongan Gelar Patroli Skala Besar, Amankan 65 Remaja Terpengaruh Ajakan Aksi di Medsos

Minggu, 31 Agustus 2025 - 10:46

Polsek Betung Melaksanakan kegiatan Program P2B Mendukung Program Presiden RI Swasembada Pangan Nasional

Minggu, 31 Agustus 2025 - 10:43

Kapolres Banyuasin Bersama personil polres Banyuasin Melaksanakan Solat Ghaib Dan Yasinan Mendoakan Almarhum Affan

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 18:16

Polres Pekalongan dan Pengemudi Ojol Salat Ghaib.

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 11:36

Safari Subuh Polda Sumsel Di Masjid Al-Ikhlas Palembang, Pererat Silaturahmi Dengan Masyarakat

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 09:47

Polsek Indralaya Tanam Jagung Program Ketahanan Pangan Di Desa Mandi Angin

Berita Terbaru

Berita utama

Kapolres Banyuasin Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi

Minggu, 31 Agu 2025 - 23:50