HOTEL “RL” DI KOTA PEKALONGAN DIDUGA JADI TEMPAT ESEK-ESEK, PEMILIK NGELAK!
Mitramabesnews.com
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pekalongan – Nama Hotel *RL* yang berdiri di Jalan Darma Bakti No. 21, Kebulen, Pekalongan Barat, mendadak jadi sorotan tajam. Warga sekitar resah, hotel tersebut diduga kuat jadi tempat praktik mesum berkedok penginapan. Dugaan ini muncul usai investigasi langsung tim media pada Sabtu malam (3/5) yang mendapati arus keluar-masuk pasangan muda-mudi mencurigakan.
Selama dua jam pemantauan, tercatat sejumlah pasangan yang diduga bukan suami-istri masuk ke hotel tanpa prosedur verifikasi ketat. Fakta mengejutkan, petugas hanya meminta satu KTP dari salah satu pasangan, tanpa peduli status hubungan mereka!
“Ini jelas-jelas celah. Gimana bisa tahu mereka sah atau nggak kalau cuma satu KTP?” tegas Romi, salah satu anggota tim investigasi.
Saat dikonfirmasi, Fahmi—pemilik Hotel RL—langsung pasang tameng. Ia membantah keras tudingan tersebut dan menyatakan pihaknya punya aturan tegas.
“Hotel kami tidak membenarkan tamu membawa pasangan tidak sah, melakukan prostitusi, bawa narkoba atau miras,” ujar Fahmi, didampingi istrinya. “Kalau ada pelanggaran, itu tanggung jawab pengunjung, bukan hotel.”
Namun pernyataan itu diragukan warga. Sebab, sistem penerimaan tamu yang minim verifikasi dinilai sangat longgar dan membuka peluang praktik mesum berkedok penginapan murah.
Kini warga menuntut pemerintah dan aparat segera turun tangan melakukan inspeksi mendalam. Jangan sampai hotel yang berdiri di tengah pemukiman malah jadi sarang praktik tak bermoral.
**“Jangan sampai penginapan jadi tempat bebas moral. Kalau dibiarkan, rusak generasi kita,”** tandas salah satu warga yang enggan disebut namanya.
Apakah benar Hotel RL hanya menampung tamu biasa atau sudah berubah fungsi jadi tempat esek-esek terselubung? Publik menanti tindakan nyata dari pihak berwenang.
Mitramabesnews.com
Penulis : (Ananda Novi)