Gara-gara Warisan, Paman tega aniaya keponakan sendiri

- Penulis

Sabtu, 16 Maret 2024 - 21:33

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mitramabesnew, Ogan Komering Ilir – Viral video penganiayaan paman terhadap keponakannya yang sembari memegang sebilah parang tersebar luas diberbagai media sosial (medsos),berdasarkan informasi yang didapat dipicu Gara-gara berebut harta warisan.

Seorang paman di desa pematang buluran kecamatan SP Padang OKI tega menganiaya keponakannya sendiri. Akibatnya, sang keponakan pun mengalami luka lebam di kepala yang cukup parah.

Sang paman yang tega menganiaya keponakannya sendiri tersebut adalah Basrun alias B, warga Desa pematang buluran kecamatan SP Padang OKI. Sedangkan korbannya bernama ansorlin (35) warga desa rawang besar kecamatan sp padang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Informasi yang dihimpun oleh awak media, Sabtu (16/03/2024), penganiayaan itu sendiri terjadi saat Ansorlin sedang ingin panen buah duku dikebun sekira pukul 08.40 WIB.namun sang paman sudah menunggu kedatangan ansorlin dangan memegang sebilah parang ditangannya,disaat itu sempat terjadi cek cok mulut antara paman dan keponakannya,Tak puas dengan memarahi keponakan sang paman pun nekat memukul keponakan dan langsung ingin mengayunkan parang yang dipegang sang paman,namun beruntung sempat dilerai oleh warga yang melihat kejadian tersebut.

Baca Juga:  Wabup Labuhanbatu Sambut Kedatangan Tim Evaluasi PKK Provinsi Sumut

Setelah mendapat pukulan tersebut, Ansorlin pun kemudian memutuskan untuk melarikan diri dan meminta pertolongan,kemudian ansorlin pun melaporkan kejadian ini di polres OKI.

Salah seorang saksi mengatakan
” sebenarnya ansorlin udah lama di tunggu oleh keluarga pamannya 3 hari sebelum melakukan panen duku, sebelumnya sudah pernah mengancam akan membunuh ansorlin kalau masih ikut ikutan mengurusi masalah warisan tersebut ” katanya.

Sementara keterangan lain yakni bibi dari ansorlin yang bernama yulita ikut memberi keterangan kepada awak media

” sebenarnya kasus penganiayaan ini udah saya alami sebelum menimpa keponakan saya ansorlin”cetusnya

yulita pun pernah mengalami penganiayaan tersebut di bulan agustus tahun 2023 kemarin
Namun kasus itu sampai sekarang masih berjalan.

Dan hari ini terjadi lagi kasus penganiayaan yang mana dialami oleh ansorlin yang tak lain adalah keponakannya terang yulita

Yulita dan ansorlin berharap dan percaya kepada aparat penegak hukum di republik ini untuk mengusut tuntas kasus yang meraka alami,sehingga kedepan penganiayaan dan pengancaman tidak pernah terjadi lagi.harapnya

Berita Terkait

Kapolsek Kuala Terima Kunjungan Kerja Kapolres Nagan Raya,Guna Meningkatkan Pelayanan Terhadap Warga
POLRES NAGAN RAYA GELAR APEL PASUKAN OPERASI ZEBRA SEULAWAH 2025: PERKUAT KAMSELTIBCARTLANTAS MENJELANG OPS LILIN 2025
Gawat! Kabid dan Tenaga Honorer Wanita Disdukcapil Kabupaten Batu- Bara Tertangkap Basah di Penginapan Medan, Sumut
Ruang Komisi IV DPRD Batang Memanas: Dugaan Malapraktik RSUD Kalisari Makin Menggelinding
KPA Peureulak Kritik Keras Benny K Harman : Jangan Sentil Perjanjian Helsinki !
SDN 24  Meulaboh Mengibarkan Bendera Sobek, Pasca 80 Tahun Kemerdekaan RI
Tanggapan Positif PT Servo Lintas Raya (SLR) atas Pemberitaan Terkait Tuntutan Ketua Aliansi AML, Wiko Candra.
Sidang Molor, Penuntut Umum Belum Siap: Pembela Yakarim Singgung Fakta Perdata
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 05:00

Dukungan Penuh untuk Kapolri dan Kapolda Sumsel, Mutasi dan Evaluasi Total Polisi yang Gagal Bertugas di Musi Banyuasin

Jumat, 14 November 2025 - 11:24

Tanggapan Positif PT Servo Lintas Raya (SLR) atas Pemberitaan Terkait Tuntutan Ketua Aliansi AML, Wiko Candra.

Jumat, 14 November 2025 - 07:02

Rumah Tangga Cekcok Tersulut Emosi Menganiaya Bayi Hingga Meninggal Dunia

Jumat, 14 November 2025 - 05:30

Tidak Transparan Panitia Seleksi Direktur PDAM Bukit Kaba Dugaan Kuat Mengangkangi Peraturan Permendagri

Kamis, 13 November 2025 - 04:39

Sidang Kasus Akbar Hadi Wijoyo Digelar Daring, Peradin OI Harap Hakim Pertimbangkan Fakta Hukum

Rabu, 12 November 2025 - 08:00

Tak Ditemui Kajati, Massa GRANSI Ultimatum Kejati Sumsel: Usut Dugaan Korupsi Banyuasin Sekarang!

Rabu, 12 November 2025 - 07:19

Sadis !! Pelajar Begal Teman Sendiri Hingga Nyaris Tewas, Kini Tertangkap

Selasa, 11 November 2025 - 08:50

GPP Sumsel Kepung Kejati, Desak Usut Korupsi Proyek Alat Peraga SMK Rp 49,9 M

Berita Terbaru