Bocah 3 Tahun Meninggal Dunia, Usai Tercebur Sumur di Desa Sumbarang Jatinegara, Diduga karena Gas Beracun

- Penulis

Jumat, 6 Juni 2025 - 01:20

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bocah 3 Tahun Meninggal Dunia, Usai Tercebur Sumur di Desa Sumbarang Jatinegara, Diduga karena Gas Beracun

Mitramabesnews.com 

Kab. Tegal – Jateng | Kamis (05/06/2025) Insiden memilukan terjadi di Desa Sumbarang RT 13 RW 04, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal. Seorang bocah laki-laki berusia 3 tahun dilaporkan meninggal dunia usai tercebur ke dalam sumur sedalam 14 meter di belakang rumah warga.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kronologi kejadian:
Korban saat itu tengah bermain bersama teman-temannya di belakang rumah. Tanpa disadari, ia berjalan ke arah sumur yang hanya ditutup dengan seng rapuh. Nahas, korban terpeleset dan jatuh ke dalam sumur. Salah satu warga sempat berusaha menolong, namun mengalami kelelahan dan pusing, diduga karena keberadaan gas beracun di dalam sumur, sehingga proses penyelamatan sempat terkendala.

Baca Juga:  Latihan Ngibing Bareng Bersama Pejuang Siliwangi Indonesia Bersatu DPAC Bangunrejo

Proses Evakuasi :
Sekitar pukul 14.30 WIB, tim gabungan dari PMI Kabupaten Tegal, BPBD, dan kepolisian bersama relawan berhasil mengevakuasi korban dari dalam sumur dengan menggunakan tali dan peralatan khusus. Korban segera diperiksa oleh petugas Puskesmas setempat, namun dinyatakan sudah tidak bernyawa dan kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Imbauan untuk warga :
Masyarakat, khususnya pemilik sumur, diimbau untuk memastikan keamanan sumur dengan penutup yang kuat dan tidak mudah rapuh. Selain itu, orang tua diminta untuk lebih waspada dalam mengawasi anak-anak saat bermain, terutama di area yang berpotensi membahayakan.

Peristiwa ini menjadi pengingat penting akan keselamatan lingkungan sekitar rumah.

Innalilahi Semoga Husnul Khotimah, dan Keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan

(Suparman)

Berita Terkait

Gubernur Aceh Serahkan Usulan Pembangunan Terowongan Geurutee ke Menteri PPN/Bappenas
Pembongkaran Kafe di Pantai Sigandu Tuai Protes: Diduga Ada Perlakuan Diskriminatif dan Pembiaran oleh Pemda Batang
Ketua HIMMA UTU Desak Agar Pemerintah Evaluasi PT Mifa Bersaudara
Bupati Nagan Raya Usulkan Pengembangan Bandara Cut Nyak Dhien, Hashim Djojohadikusumo: Saya Akan Bantu
Kapolres Tanggamus Kunjungi Polsek Pugung, Tekankan Prioritas Tugas dan Program Ketahanan Pangan
Patut Diduga Seorang Ibu Di Desa Temiyang Kecamatan Kroya Kab. Indramayu, Dengan Meminjam Stempel Poktan Lain, Peroleh Bantuan P2AT
Bupati Nagan Raya Dr. TR. Keumangan, S.H., M.H. Sambut Kedatangan Pak Hasim Ke Aceh Barat 
SWI ACEH kecam Keras Penyerangan Terhadap Jurnalis dan Pengurus  IWOI di Aceh Besar
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:45

Gubernur Aceh Serahkan Usulan Pembangunan Terowongan Geurutee ke Menteri PPN/Bappenas

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:33

Ketua HIMMA UTU Desak Agar Pemerintah Evaluasi PT Mifa Bersaudara

Rabu, 9 Juli 2025 - 07:05

Bupati Nagan Raya Usulkan Pengembangan Bandara Cut Nyak Dhien, Hashim Djojohadikusumo: Saya Akan Bantu

Rabu, 9 Juli 2025 - 03:13

Kapolres Tanggamus Kunjungi Polsek Pugung, Tekankan Prioritas Tugas dan Program Ketahanan Pangan

Rabu, 9 Juli 2025 - 02:47

Patut Diduga Seorang Ibu Di Desa Temiyang Kecamatan Kroya Kab. Indramayu, Dengan Meminjam Stempel Poktan Lain, Peroleh Bantuan P2AT

Selasa, 8 Juli 2025 - 13:02

Bupati Nagan Raya Dr. TR. Keumangan, S.H., M.H. Sambut Kedatangan Pak Hasim Ke Aceh Barat 

Selasa, 8 Juli 2025 - 04:17

SWI ACEH kecam Keras Penyerangan Terhadap Jurnalis dan Pengurus  IWOI di Aceh Besar

Selasa, 8 Juli 2025 - 04:06

Pemkab Nagan Raya Siapkan Aneka Kegiatan Kemasyarakatan, Menyambut Hari Jadi Ke 23 Tahun

Berita Terbaru