APH diduga termakan Hasutan Pengoplosan Minyak Mentah

- Penulis

Jumat, 29 Desember 2023 - 07:01

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bojonegoro – Mitramabesnes.com Penggagalan pengiriman minyak jenis solar oplosan dari tambang minyak tradisional Desa Wonocolo Kecamatan Kedewan , Bojonegoro yang dilakukan jajaran Polres Bojonegoro Tahun lalu patut mendapatkan apresiasi yang setinggi-tingginya karena dari tindakan tersebut Polisi berhasil menyita barang bukti berupa 3 tangki berisi 15 ribu liter solar yang sudah dioplos , 30 drum solar , serta 2 orang tersangka telah berhasil ditahan.

Namun hal tersebut tak menyiutkan nyali pemilik lapak berinisial NR , untuk terus beraktivitas dalam dunia penyulingan minyak mentah. Pemuda bertubuh kurus ini mewaris ilmu dalam mengelola minyak tersebut dari orang tuanya yang bernama BSK dan pada hari senin 25 Desember 2023 telah didatangi oleh beberapa media yang sempat viral di grup WhatsApp dengan pengakuan bahwa dirinya diperas oleh salah satu oknum media tersebut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ironisnya pihak kepolisian Polres Bojonegoro hanya menanggapi pengakuan dari Nuralim , padahal perlu diketahui bahwa hukum sebab akibat haruslah berimbang dengan masalah yang ada dan apa yang dilaporkan oleh nuralim ini berbanding terbalik dari fakta yang ada dilapangan.

Dugaan penyulingan/Pengolahan/ pengoplosan minta mentah yang dicampur dengan bahan – bahan kimia seperti bleacing dan air keras atau air raksa. Berdasarkan hasil pantauan dari Tim Media , minyak di datangkan dari Jawa Tengah dengan menggunakan Mobil tangki berwarna biru putih yang selanjutnya dioplos dengan minyak SPBU dan dicampur dengan bleacing serta air raksa agar warna dari minyak oplosan ini mirip dengan minyak solar Industri B30.

Dilokasi nampak mesin Diesel dan puluhan kempu kapasitas 1 Ton/ 1000 liter berisikan Minyak Solar Mentah yang sudah di suling atau di Oplos dengan Bahan bakar minyak (BBM) murni dari Berapa SPBU sekitar Lokasi, Mesin pompa, mesin penghisap air, beberapa karung zat kimia bleacing, jerigen air keras dan dari aktivitas pengoplosan yang dilakukan NR berhasil mengirim minyak oplosan 5 ribu liter hingga 16 ribu liter setiap harinya.

Dari keterangan Nuralim sendiri menerangkan bahwa memang benar bahwa dirinya melakukan pengoplosan minyak SPBU dengan minyak mentah dan sempat menunjukkan bukti chating wa (WhatsApp) yang ada di Handphone miliknya bahwa yang kirim Minyak BBM SPBU subsidi adalah Mas Agung dan percakapan di WhatsApp tersebut menanyakan Piye Minyak BBM SPBU ne sek onok, dalam bahasa Indonesia Bagaimana Minyak BBM SPBU nya Masih ada ??? Dan itu ditunjukkan kepada salah satu team awakmedia namun pihak awak media tidak diperbolehkan untuk mendokumentasikannya

Baca Juga:  Satgas Pangan Polres PALI Sidak Pasar Inpres Pendopo, Pastikan Stabilitas Harga dan Cegah Penimbunan Jelang Ramadan

Pengoplosan minyak yang dilakukan oleh NR ini di ambil oleh Andre selaku big bos dan saat dilakukan wawancara juga NR juga sempat memberikan nomer telpon nya kepada salah satu awak media, melalui sambungan telepon tersebutlah Andre menghimbau kepada awak media untuk tidak melaporkan kegiatan pengoplosan minyak yang dilakukan oleh NR selaku pemilik lapak

“ wes mas gak usah rame rame dan gak usah lapor lapor , ayo Podo kerjo e Ben Podo enak e “ jelas Andre dalam bahasa Jawa yang artinya “ sudahlah mas tidak usah ramai dan tidak usah lapor lapor, mari sama kerja e biar sama enaknya. Pengakuan NR tentang siapa yang selalu mengambil minyak hasil olahannya ini membuat sang big bos tidak bisa mengelak saat ditanya oleh salah satu tim awak media.

Berita viral yang mengatakan bahwa terjadi pemerasan terhadap NR adalah sebuah berita yang tidak mendasar pada kronologi kejadian yang sebenernya dan hanya bersandar pada keterangan Nuralim. Sedangkan Nuralim pun tidak ada ditempat alias lari tidak kooperatif disaat awakmedia klarifikasi dengan pihak BigBoss nya.

Untuk hal tersebut dimohonkan kepada aparat kepolisian baik dari jajaran Polda Jatim , dari Jajaran Polres Bojonegoro agar segera menindak lanjuti adanya dugaan pengoplosan minyak mentah dengan minyak SPBU yang berakibat merugikan konsumen penggun sesuai dengan undang-undang nomer 8 tahun 1999. Dan aktivitas dugaan penyulingan minyak Mentah di Kewedan Kabupaten Bojonegoro melanggar UU 22/2001 pasal 53 tentang minyak dan gas bumi. Ancamannya 6 tahun dan denda Rp 6 miliar,”.

Hingga berita di angkat guna ada tindakan tegas aparat penegak hukum (APH)

Tim/red

Berita Terkait

Curanmor Hingga Narkoba, Polres Pekalongan Ungkap Kasus Menonjol Juli-Agustus 2025.
Koordinasi Minyak Ilegal Driling Bobon Dugaan Oknum TNI Bebas Iintas Tanpa Hambatan.
Lelang Tender, Kabag ULP Pemkab Muaraenim Diduga Arahkan Kesalah Satu Kontraktor
Polsek Banjar Agung Ungkap Pelaku Curanmor di Penawar Rejo
Bobol Laboratorium Sekolah, Pemuda di Lampung Tengah Dibekuk Tekab 308 Presisi
Polres Pekalongan Tangkap Pria Pembawa Sabu di Karangdadap..
Polisi Berhasil Tangkap Tindak Pidana Pencurian Ternak di Kampung Gedung Rejo Sakti, Kecamatan Penawar Aji, Kabupaten Tulang Bawang
Diduga Gudang BBM ilegal Bebas Beroperasi Peran Aph Dipertanyakan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 4 September 2025 - 14:28

Polda Aceh Ajak Wartawan Kolaborasi Sukseskan Program Ketahanan Pangan Nasional

Kamis, 4 September 2025 - 13:48

Warga Mengeluhkan Akses Kondisi Jalan Perumahan

Selasa, 2 September 2025 - 17:30

IPDA Mursal Kapolsek Seunagan Timur Pimpin Apel Gelar Patroli Rutin Jaga Kamtibmas pada Malam Hari

Selasa, 2 September 2025 - 01:48

Kapolres Pekalongan Pimpin Patroli Skala Besar, Wilayah Tetap Kondusif

Minggu, 31 Agustus 2025 - 23:50

Kapolres Banyuasin Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi

Minggu, 31 Agustus 2025 - 15:00

Polda Sumsel : Patroli Skala Besar Bentuk Komitmen Beri Rasa Aman Ke Warga

Minggu, 31 Agustus 2025 - 13:59

Polres Pekalongan Gelar Patroli Skala Besar, Amankan 65 Remaja Terpengaruh Ajakan Aksi di Medsos

Minggu, 31 Agustus 2025 - 11:08

Kapolres Nagan Raya dan Akademisi STIAPEN Sepakat Jaga Kondusifitas Daerah Sambil Ngopi Bareng 

Berita Terbaru

Berita utama

Warga Mengeluhkan Akses Kondisi Jalan Perumahan

Kamis, 4 Sep 2025 - 13:48