Dinilai Merendahkan Media, Wartawan Indramayu Boikot Pemberitaan Cabup Lucky Hakim

- Penulis

Senin, 18 November 2024 - 10:32

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INDRAMAYU, Mitramabesnews.com — Calon bupati (cabup) Indramayu, Lucky Hakim (LH), kembali membuat pernyataan kontroversial. Ia menyatakan secara terbuka dihadapan wartawan, bahwa media yang tidak mendukungnya itu tidak waras.

 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan LH menyatakan dirinya tidak takut media lokal karena pembacanya sangat sedikit. Sehingga ia beranggapan pemberitaan media lokal tidak akan memengaruhi elektabilitas dirinya serta optimis terpilih sebagai bupati Indramayu.

 

Sebelumnya, LH juga memberikan pernyataan kontroversial yang tidak kalah menghebohkan. LH meyakini akan terpilih menjadi bupati dan mengancam akan mengaudit penggunaan dana desa bagi kuwu (kepala desa) menyusul adanya dugaan penghinaan terhadap keluarganya.

 

Terkait dengan media, pernyataan LH justru disampaikan saat dirinya melakukan jumpa pers terbatas dihadapan wartawan yang diklaim sebagai pendukungnya.

 

LH mengatakan media lokal yang tidak mendukungnya tidak waras. Tak hanya itu, LH juga menyatakan tidak takut (pemberitaan) media lokal karena pembacanya sangat sedikit.

 

Ironisnya, pernyataan LH justru disampaikan dihadapan wartawan yang hadir yang berasal dari media lokal. Sejumlah wartawan yang hadir hanya bisa diam dan menyimak seluruh pernyataan LH tanpa bersaksi sedikitpun.

 

“Tapi ketika media yang berwajah mendeklarasikan tajam dan terpercaya ternyata beritanya itu sampah-sampah gitu loh. Dan itu menurut saya kewarasan kita sudah terdegradasi,” ungkap LH dihadapan sejumlah wartawan belum lama ini.

 

LH menyebut kewarasan media diyakini berasal dari sumber tertentu. Ia menganalogikan ketidakwarasan media dengan ular yang harus dibunuh dengan cara menggetok kepalanya.

 

“Kepala (ular) itu center. Kayanya kewarasan di Indramayu ini sudah hilang karena kepala di Indramayu sudah tidak waras sehingga menular ke bawah-bawah. Kepalanya siapa bisa diinterpretasikan sendiri,” tukas LH menambahkan.

Baca Juga:  42 Personel Polres Tulang Bawang Naik Pangkat Periode 1 Januari 2025

 

Pernyataan LH sontak mengundang reaksi keras ratusan wartawan di Kabupaten Indramayu. Pernyataan LH menurut mereka telah meremehkan media dan wartawan sebagai pekerja.

 

Ketua Forum Komunikasi Jurnalis Indramayu, Dedy S Musashi, menyerukan seluruh wartawan di Kabupaten Indramayu untuk melakukan boikot terhadap seluruh pemberitaan yang berkaitan dengan kegiatan LH.

 

“Seluruh wartawan Indramayu marah atas pernyataan itu, dan kami sepakat memboikot seluruh pemberitaan kegiatan Lucky Hakim,” tegas Dedy S Musashi yang juga ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Indramayu Senin, 18 November 2024.

 

Beberapa pendiri media lokal mengatakan pernyataan LH dianggap sebagai penghinaan. Mereka bahkan menyebut LH telah merendahkan martabat media lokal serta wartawan sebagai pekerjanya.

 

“Tidak ada dikotomi media lokal, regional, nasional bahkan internasional. Semua berita bisa tembus ruang, waktu dan negara belahan dunia manapun. Kami jelas tersinggung, dan akan meminta pertanggungjawaban pernyataan Lucky Hakim,” tegas Urip Triandi, Pemred media online garisperistiwa.com.

 

Pernyataan serupa disampaikan oleh Junedi, kepala biro jabaronline.com. Ia mengaku terganggu dengan pernyataan LH bahwa pembaca media lokal itu sangat sedikit.

 

“Ayo kita uji kalau pembaca kami sedikit. Dalam hitungan menit, pembaca kami bisa ribuan orang. Saya beri contoh media lokal rekan kami, cirebonraya.com, pembacanya sangat banyak. Jangan meremehkan kami dong,” ujar Junedi.

 

Sampai berita ini dibuat, belum ada klarifikasi dari LH. Ketika dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp, wartawan belum memperoleh jawaban mengenai hal itu.

(Tio)

Berita Terkait

Kapolda Aceh Brigjen Pol Drs. Marzuki Ali Basyah Silaturahmi Ke Kajati Untuk Perkuat Sinergi Antar Penegak Hukum
Tingkatkan Kedisiplinan Belajar, Kapolsek Seunagan Timur Bertindak Jadi Pembina Upacara Di SMA N 2 Seunagan
Dra. Hj. Nurhayati, M.Pd.I, Dari Golkar Sah Jadi Ketua DPRD Indramayu
Resmob Polres Indramayu Ringkus DPO Pelaku Pembunuh Putri Apriyani di NTB
Polres Tulang Bawang Gelar Upacara Sertijab dan Pelantikan, Dan Daftar Nama
Ibu Kandung Putri Berharap Bripda AMS Segera Ditangkap dan Dihukum
Setelah Lepaskan Ular ke Sawah, Bupati Lucky Hakim Kembangkan Burung Hantu untuk Kendalikan Hama Tikus
Polres Indramayu Pastikan Kasus Kebakaran Singajaya Diusut Tuntas
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 31 Agustus 2025 - 23:50

Kapolres Banyuasin Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi

Minggu, 31 Agustus 2025 - 15:00

Polda Sumsel : Patroli Skala Besar Bentuk Komitmen Beri Rasa Aman Ke Warga

Minggu, 31 Agustus 2025 - 10:46

Polsek Betung Melaksanakan kegiatan Program P2B Mendukung Program Presiden RI Swasembada Pangan Nasional

Minggu, 31 Agustus 2025 - 10:43

Kapolres Banyuasin Bersama personil polres Banyuasin Melaksanakan Solat Ghaib Dan Yasinan Mendoakan Almarhum Affan

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 11:36

Safari Subuh Polda Sumsel Di Masjid Al-Ikhlas Palembang, Pererat Silaturahmi Dengan Masyarakat

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 09:47

Polsek Indralaya Tanam Jagung Program Ketahanan Pangan Di Desa Mandi Angin

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 09:36

Polsek Betung Melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) Dengan Mendistribusikan 10 Ton Beras

Jumat, 29 Agustus 2025 - 14:51

Polres Banyuasin Ungkap 26 Kasus Dan Musnahkan Barang Bukti Narkotika Dalam Press Release

Berita Terbaru

Berita utama

Kapolres Banyuasin Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi

Minggu, 31 Agu 2025 - 23:50